Dibalik layar pembuatan buku
>> Wednesday, February 27, 2008
Bikin buku nih? Iya… hehe.. –malu-malu-
Tentang apa? Tentang…. Cokelat!
Lah, kok bukan decorating? Ops…sabar …sabaaarrr ^_^
-History-
Berawal dari datangnya tawaran oleh sebuah penerbit, Demedia. Kemudian kita sepakat untuk menjalin kerjasama, kali ini dimulai dengan buku tentang cokelat. Cokelat sebagai titik awal, Insya Allah diikuti dengan buku yang lebih menjurus ke decorating, mudah2an segera terwujud ya. Buku ini benar-benar dibuat berdasarkan pengalaman pribadi, yang membuktikan bahwa mempelajari pembuatan cokelat juga merupakan salah satu dasar ilmu yang nantinya dapat digunakan untuk mendekor cake. Nanti dapat dilihat deh isi di dalamnya.
Dari pertama aku lihat buku-buku terbitan Demedia, aku udah jatuh hati lho dengan setting-an, design dan lay outnya, membuatku menaruh banyak harapan, imajinasiku jadi berdesakan pengen keluar dari otakku, semangat luar biasa deh.
Alhamdulillah aku tidak salah pilih. Padahal begitu banyak tempelan catatanku; tolong sentuhan seni jangan diabaikan, tolong tampilannya yang bagus, please alirannya simple, minimalis, dan please please lainnya, bla la bla….. cerewetnya aku, sok seniman gitu deh haha.
Syukurlah mbak tetty penyunting buku sangat sabar, juga mas eddy sang fotografer, sabar bangeet. Wah, seneng deh aku dikelilingi lovely people, kalo gini kayaknya aku mau bikin buku sebanyak2nya deh hahaha ... jadi kemaruk!
Ternyata menulis buku cukup melelahkan lho, tapi menjadi asik bisa merasakan diburu deadline, ditengah pekerjaan lainnya yang sudah antri untuk dihandle, hmm…belum lagi pemotretan yang harus berkejaran dengan produk yang mudah meleleh ini waaa…..bikin aku loncat loncat gak karuan, klo aku bilang sih bagai dikejar hantu; hantu cokelat hihihi
suasana pemotretan, sibuk dengan penataan cokelat. mbak tetty sang editor[kiri], peni [kanan, pegang pallet]
Semua kelelahan terbayar sudah saat aku melihat buku selesai disetting, wow…. suka! Bukunya aku banget. Selama ini kadang aku masih merasakan kekecewaan saat membeli buku keluaran lokal, harga cukup merogoh kocek, namun kadang masih ada yang gak jelas, kadang ada foto-foto yang rasanya gak mungkin dipraktekkan, hmmh… kali ini aku jadi begitu ingin membayar kekecewaanku itu.
Harga buku ini juga terjangkau loh, Rp. 27,000,- tanpa mengurangi keeksklusifannya, dengan tips & trik yang sangat lengkap, foto step by step, mengungkap habis tentang penanganan cokelat, dijamin puas puaaaassss ^_^
Namun, kesempurnaan hanya milik Allah SWT, di tengah keterbatasanku sebagai manusia biasa, mudah2an buku ini tidak mengecewakan pembaca. Hanya satu yang bisa aku berikan yaitu kejujuran. Jujur sebagai seseorang dengan latar belakang awam, berusaha mengajak pembaca mewujudkan angannnya; dengan niat kuat, belajar terus dan berjuang tak henti.
Buku ini aku dedikasikan kepada beberapa orang yang spesial buatku :
Bapak [alm], the best ever father, my best friend, my soul.
Dalam hidupmu yang sesaat engkau seakan masih ada sampai sekarang, engkau setia menemaniku sejak kecil, mengalirkan jiwamu dalam hidupku, kemanapun aku beraktifitas & berkompetisi, acungan jempolmu yang selalu kulihat saat aku berada di panggung seolah masih ada terus mengiringi langkahku. Terimakasih bapak tercinta, semoga Allah menempatkanmu disisiNya, di tempat terindah.
Ibu, the super mom, my best teacher, my soul.
Alhamdulillah Allah masih mengijinkan engkau menemaniku sampai saat ini walau aku berada jauh darimu. Masih ingat, ‘pemaksaan’ ibu membuahkan buah yang sangat manis, untunglah bu, aku dulu selalu ‘dipaksa’ untuk maju walau aku sering ngambek. Kebebasan yang engkau berikan kepadaku membuat jiwaku melanglang buana dalam menemukan jatidiri, terimakasih tak terhingga atas kepercayaan yang engkau berikan kepadaku.
Mas tras alias papa oyo alias papanya aya; my lovely husband, my best partner, my soul. Nggak banyak yang bisa kukatakan selain ucapan terimakasih. Kesabaranmu dan tuntunan iman darimu sungguh membuatku masih berdiri dalam ketangguhan ini. Thank you so much!
Bapak H. Ketut Sugama, guru lukisku. Ternyata ilmu darimu masih melekat lho pak, walau medianya tidak lagi kanvas ^_^. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat & hidayahNya kepada Pak Ketut yang sabar sekali membimbingku di Anindita Young Artist, terimakasih karena nggak pernah bosan lihat aku terus selama 7 tahun, sejak aku berumur 8 tahun. Alhasil, kata ibu, sampai saat ini Bapak Ustadz ini masih sering menanyakan kabarku, heee… murid kelamaan ya pak :D
Kepada mbak Fatmah Bahalwan, guruku
Untuk mbu Anti –gemi miranti-, penambah tenaga semangat dalam keadaan kritis :P
buat Ina -laRizz- teman baru namun sudah menjadi penjaga hati, penjaga blog dan 'teknisi' :)wow…… you’re great!
Terimakasih tak terhingga untuk semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu namun dukungannya sangaat luar biasa; keluarga, sahabat, teman, pembaca blog dan pelanggan setia kueku.
Here it is my first book :
Launch : March 13, 2008.